0 items / $0.00
radioraheemrecords

Infaq Dan Sedekah

Infaq Dan Sedekah

Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari RA bicara bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kesucian itu beberapa berasal dari iman, dan kata-kata alhamdulillah memenuhi timbangan. Kalimat subhanallah dan alhamdulillah memenuhi ruang yang ada di pada langit dan bumi. Shalat itu cahaya, sedekah itu bukti, sabar itu cerminan, Al-Qur’an itu hujjah yang bakal membela atau menuntutmu. Setiap manusia bekerja. Ada yang menjual dirinya, ada yang melepas dirinya, dan ada pula yang menghancurkan dirinya.” (HR. Muslim)

Sedekah atau didalam bhs Arab di sebut Shadaqah, sebenarnya adalah pertolongan seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh saat dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas berasal dari sebatas zakat maupun infaq. Karena sedekah tidak hanya artinya mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik (wikipedia.com). Sedekah didalam bentuk harta tak sekedar zakat dikenal dengan infaq https://sedekahlagi.com/ .

Infaq yakni mengeluarkan atau membelanjakan harta yang mencakup zakat dan non-zakat. Infaq ada yang harus ada yang sunnah. Jenis infaq minimal ada 2 yakni infaq harus diantaranya kafarat, nadzar, zakat dan sebagainya, dan infaq sunnah diantaranya infaq kepada fakir miskin sesama muslim, infaq bencana alam dan lain-lain.

Berbeda dengan zakat, dana infaq mampu diberikan kepada siapa saja meskipun tidak juga didalam delapan asnaf(golongan penerima zakat). Adapun balasan bagi orang yang berinfak dan bersedekah banyak sekali disebutkan didalam Al Qur’an dan Al Hadits, pada lain disebutkan seperti terhadap hadist ini:

Dari Abu Huraira RA, ia bicara : “Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang bersedekah dengan sebiji korma yang berasal berasal dari usahanya yang halal kembali baik (Allah tidak menerima kecuali berasal dari yang halal kembali baik), maka sebenarnya Allah menerima sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya lantas Allah merawat dan memeliharanya untuk pemiliknya seperti seseorang di pada kalian yang merawat dan pelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung.” -Muttafaq’alaih https://qurbannusantara.com/ .

Infaq menjadi keliru satu ibadah sosial yang utama, karena mengandung pengertian bahwa tak sekedar berdampak nyata terhadap menopang kesulitan saudara muslim/ orang lain yang mengalami kesulitan ekonomi, menafkahkan harta di jalan Allah tidak bakal kurangi harta tapi harta yang kita mempunyai bakal jadi bertambah. Ibarat cermin, yang mengimbuhkan faedah bagi pihak yang berikan dan juga yang menerima. Besaran duwit yang dikeluarkan untuk berinfaq tidak ditentukan, sesuai dengan keikhlasan berasal dari tiap tiap orang yang mengeluarkan infaq.

Rumah Zakat menerima amanah didalam penyaluran dana infaq yang dititipkan, lewat program kreatif dan produktif untuk menopang para Penerima kegunaan (PM) menjadi mandiri, sehat dan berdaya. Program-program pemberdayaan dan kesehatan bakal terus kita kembangkan dan optimalkan demi penggunaan infaq yang di amanahkan dengan “tepat sasaran”.

Partisipasi Sahabat untuk menyalurkan infaq  lewat website Sharing Happiness bakal mengimbuhkan kontribusi didalam Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia untuk indonesia.